Daya Tarik yang Dimiliki Doro Somola

1. Miniatur Raja Ampat di Halmahera Utara

Tidak bisa dipungkiri bahwa popularitas gates of olympus Doro Somola atau dikenal juga dengan nama Tanjung Bongo, adalah karena kawasan pantai selanjutnya punyai bentuk unik yang sekilas dapat mengingatkan pada Raja Ampat. Begitu sampai di Tanjung Bongo, kamu dapat lihat pulau pulau mini bersifat bebatuan lava beku yang menjulang dari basic laut.

Tampak cantik ditemani gradasi warna safe yang begitu indah, dan juga birunya air laut Teluk Galela di sekitar. Apalagi air lautnya begitu jernih dan sebening kaca, membawa dampak megahnya karang dan juga keramaian ikan hias nampak memadai jelas. Hijaunya pepohonan yang tumbuh di atas pulau pulau batu pun menjadikan pemandangan makin eksotis dengan latar belakang Gunung Tarakani Lamo dan Tarakani Ici.

2. Surga Bawah Laut

Doro Somola merupakan surga bawah laut starlight princess slot yang dapat membawa dampak kamu terkagum terpesona disaat melihatnya secara langsung. Bagaimana tidak, ada banyak sekali biota laut dengan berbagai spesies yang hidup di kawasan tersebut. Tidak heran seumpama para pelancong yang berkunjung ke sini selalu melacak kehadiran biota laut yang kaya, dan menyebut kawasan ini sebagai salah satu tercantik di dunia.

3. Luas Kurang dari Satu Kilometer

Bukan tanpa alasan kenapa Tanjung Bongo dikenal sebagai miniatur raja ampat, alih alih disebut sebagai kembaran dari ikon wisata Papua tersebut. Pasalnya gugusan pulau batu dengan pemandangan bak Raja Ampat selanjutnya sesungguhnya tidak begitu luas, cuma kurang dari satu kilometer saja.

Dengan luas tersebut, kamu bisa mengitari dan menjelajah pulau cuma dalam satu hari saja. Itulah kenapa para pengunjung kebanyakan sesungguhnya dapat meluangkan diri untuk trekking di pulau. Apalagi kawasan ini punyai banyak pepohonan yang membawa dampak hawa menjadi memadai sejuk biarpun pada siang hari yang terik.

4. Rumah Bangsa Moro

Keberadaan Doro Somola (termasuk Tanjung Bongo) yang terisolasi dan tersembunyi tidak lain karena kepercayaan dari orang orang lokal sepanjang beratus ratus tahun. Jadi, orang kurang lebih kawasan selanjutnya sesungguhnya yakin bahwa area ini adalah tempat tinggal bagi Bangsa Moro. Bangsa Moro yakni makhluk dimensi lain yang dipercayai sering menculik manusia lantas dibawa ke alamnya untuk dinikahi.

Sehingga manusia yang sudah dibawa Bangsa Moro ke alamnya tidak dapat dikembalikan untuk sepanjang lamanya. Kepercayaan selanjutnya jadi segi kenapa Tanjung Bongo baru dikenal baru baru ini. Oleh karena itu, sampai sekarang kawasan pulau pun masih dibiarkan alami dan tidak dieksplorasi sebagai bentuk menjunjung dan tidak mengganggu tempat tinggal Bangsa Moro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *